GILA BOLA

 

Ini hobi lain yang dimiliki Nadhira.

Suatu hari umi bawa main Nad ke rumah tetangga (depan rumah) yang anaknya cowok semua 5 orang. Trus ada bola tergeletak di sudut rumah dengan tak berdaya (hehehe...) waktu umi tendang-maksudnya digeser ke sudut lagi supaya tidak menggangu orang jalan- Nad langsung heboh dan matanya gak lepas dari bola itu, padahal bolanya udah kempes, gak begitu bulat lagi dan kotor. Waktu umi kasih ke dia, langsung dia loncat-loncat kegirangan dan (pastinya) masuk ke mulut. Iiiiii...jorok! bolanya udah tidak terhitung jumlahnya masuk ke dalam got depan rumah.

Malamnya, umi beli Nad bola karet seukuran bola tenis dan bisa bunyi, senangnya Nad, ketawa-tawa, sampe ada acara salah tingkah lagi. Mungkin bingung dia kenapa bola bisa banyak begini.

Umi pun jadi senang. Besoknya umi beli lagi bola karet yang sebesar bola sepak, warna pink dan hitam, motifnya persis kaya bola sepak. Waktu baru nyampe, Nad baru bangun dan duduk di pangku nenek. Umi lempar ke dekat Nad, dia bingung sebentar, trus nangis sejadi-jadinya kaya orang ketakutan, jantungnya berdetak kencang! rupanya ketakutaan dia. Sampe gak mau dilepas. Waktu kak Pia pulang dan sepak bola itu, Nad nangis lagi. Bingung umi jadinya. Akhirnya bola itu disimpan dalam waktu yang tidak ditentukan.....

Anehnya, asal liat anak tetangga yang cowok main bola, dia tetap senang dan loncat-loncat. Memang sih itu bola asli. Apa mungkin dia takut sama bola jadi-jadian?

Sekarang kalau di rumah Nad cuma suka main sama bola kecil-kecil aja trus ada bunyinya lagi.

Ada juga bola kecil yang bahannya kaya bahan boneka Teddy, itu juga suka dimainin Nad, ditendang-tendang, dicium-cium dan juga dimasukin mulut (adegan yang terakhir ini gak pernah ketinggalan).

Apa mungkin Nad bercita-cita jadi pemain bola waktu besar nanti? Atau memang anak kecil suka sama yang bulat-bulat kaya bola?

Padahal waktu hamil Umi gak begitu suka nonton bola, tapi si Abi sering nonton bola. Apa mungkin ikut si Tante yang suka bola? Entahlah..